Memang, memilih kontraktor yang jujur dan berkualitas sesuai kebutuhan
itu adalah hal yang susah. Namun bisa
jadi mudah apabila Anda memiliki anggaran yang besar dimana Anda cukup memilih
kontraktor kondang karena soal harga tidak menjadi masalah.
Namun kalau budget
tidak begitu mendukung?
Lantaran pekerjaan kontraktor merupakan bidang yang sifatnya teknis,
maka para pengguna jasa kontraktor pun kurang begitu memahami tentang seluk
beluk pekerjaan dan seberapa harus membayar. Inilah yang kemudian dimanfaatkan
oleh para kontraktor yang tidak jujur untuk mencurangi klien.
Kontraktor besar biasanya tidak akan main-main dengan reputasi mereka
dan menghindari berbuat curang. Mereka akan mengutamakan kualitas dan mengharap
keuntungan murni dari pembayaran klien.
Berbeda dengan kontraktor yang belum terkenal luas dengan kualitas yang masih
dipertanyakan. Seandainya mereka adalah orang yang jujur maka tidak akan ada
masalah, bagaimana jika tidak? Namun perlu dicatat pula bahwa tidak semua
kontraktor naik daun itu curang. Bisa saja itu hanya ulah oknum tak bertanggung
jawab, dan bukan kontraktor yang mengerjakan proyek Anda.
Ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan sebagai pertimbangan saat
memilih menggunakan jasa kontraktor agar konstruksi yang sudah direncanakan
berjalan sesuai harapan, diantaranya:
1. Legal
Sebisa mungkin Anda memilih kontraktor yang sudah terdaftar dan berbadan
hukum, memiliki kantor yang jelas serta mengantongi surat izin resmi. Pastikan
bahwa kontraktor yang akan Anda pekerjaan adalah perusahaan yang legal dan sah.
Keuntungan lainnya, kontraktor yang berbadan hukum ini memiliki reputasi yang
dapat dibuktikan dari sejumlah pekerjaan yang telah dirampungkan.
2. Cek Hasil
Selanjutnya, untuk menilai bagaimana hasil pekerjaan kontraktor yaitu
dengan mendatangi langsung tempat dan bangunan yang telah dibangunnya. Jangan
langsung percaya dengan cerita maupun foto bangunan yang diperlihatkan pada
Anda. Luangkan waktu Anda guna memeriksa langsung hasil pekerjaan atau bahkan
kinerja kontraktor.
3.Rekomendasi
Para klien yang merasa puas dengan hasil pekerjaan kontraktor, pastinya
tidak akan keberatan atau bahkan dengan senang hati memberikan rekomendasi
kepada Anda untuk menggunakan jasa kontraktor tersebut. Semakin banyak
informasi, testimoni dan rekomendasi yang Anda dapatkan maka semakin baik pula
Anda mengenali kinerja kontraktor tersebut.
4. Cek Timnya
Seorang kontraktor kemungkinan besar tidak akan dapat bekerja sendirian
saja. Umumnya mereka akan mengajak pihak lain dalam pengerjaan bagian tertentu
seperti bagian interior rumah, bagian dapur dan lain sebagainya. Jadi,
sebaiknya Anda juga mengetahui siapa saja yang menjadi tim kontraktor tersebut.
5. Spesialisasi
Seorang kontraktor biasanya juga memiliki spesialisasi sendiri atau
biasa mengerjakan bangunan jenis tertentu. Contoh, kontraktor berpengalaman
mengerjakan rumah gaya minimalis, maka kontraktor ini sesuai Anda pekerjaan
jika Anda memang menginginkan hunian minimalis. Hal ini karena mereka memiliki
pengalaman lebih baik pada gaya tersebut dibanding kontraktor umum.
6. Kontrak
Kontraktor profesional tidak akan segan membuatkan kontrak kerja yang
merupakan hasil musyawarah pemilik rumah dengan pihak kontraktor. Usahakan
kontrak yang dibuat tersebut sudah mencakup detail, rinci, lengkap dan
melindungi kedua belah pihak. Di dalam kontrak tersebut juga dijelaskan tentang
kapan proyek dimulai, biaya apa saja yang termasuk, jenis bahan yang digunakan,
tahapan pembayaran hingga garansi dengan tanda tangan di atas materai.
7. Garansi
Kontraktor profesional akan memberi jaminan hasil pekerjanya dengan cara
memberikan garansi kualitas hasil bangunan. Biasanya, garansi berupa ongkos
pengerjaan secara gratis seandainya ada masalah yang muncul selama kurun waktu
tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar