Memang untuk mendapatkan taman yang unik dan menarik biasa dikerjakan
oleh jasa ahli pembuat taman atau Landscaper. Namun kadang, anggaran menjadi
soal dimana tak hanya untuk membayar jasa, Anda juga harus menyiapkan segala
bahan yang akan digunakan untuk mengisi taman. Dan tak jarang nominalnya bisa
cukup besar.
![]() |
Contoh Penataan Halaman |
Membuat
Sendiri Taman yang Unik Menarik
Membuat desain taman ternyata gampang-gampang susah. Diperlukan imajinasi
realistis untuk bisa menciptakan sebuah halaman biasa menjadi taman yang indah.
Ada beberapa hal perlu dipertimbangkan terlebih dahulu, antara lain luas lahan,
layout taman, tema dan konsep, jenis tanaman serta drainase. Mari kita bahas
lebih lanjut.
1. Pertimbangkan Luas Lahan
Pertama-tama Anda harus melihat halaman Anda. Bagaimana bentuk dan luas
areanya. Hal ini akan mempengaruhi tema dan jenis tanaman yang dipilih. Apabila
halaman cukup luas, maka banyak pilihan yang bisa Anda ambil. Misalnya taman
bermain anak, ruang tamu atau ruang makan outdoor.
Akan tetapi jika luas halaman tak cukup luas untuk perabot ataupun
ayunan misalnya, maka taman minimalis bisa jadi pilihan. Pilih tanaman
berdimensi kecil seperti sayuran dalam pipa susun atau lainnya. Hal ini untuk
menghindari kesan sumpek dalam taman Anda.
2. Tata Letak (Layout) Taman
Luas area juga mempengaruhi tata letak yang digunakan, utamanya jika
hanya memanfaatkan lahan yang tersisa di depan, belakang atau samping rumah.
Meski demikian tak menutup kemungkinan taman berada di dalam rumah atau bahkan
atap. Setiap lokasi tersebut, akan menuntun Anda membuat tata letak penempatan
pernik sesuai keinginan.
3. Tema Taman
Tema yang digunakan pada taman haruslah sesuai dengan tema rumah. Ada
pilihan populer seperti tema minimalis modern ataupun tema klasik/ retro yang
alami. Tetap sesuaikan dengan luas lahan dan letak taman agar tidak menimbulkan
kesan yang mengganggu.
Biasanya, setiap tema dapat diterapkan pada di luas lahan yang lapang
maupun sempit, hanya saja perhatikan tata letak dan pilihan tanaman yang
digunakan untuk menghindari kesan semrawut. Pilih juga perabot dan furnitur
yang dimensinya sesuai dengan luas lahan.
4. Pemilihan Tanaman
Pemilihan tanaman penting diperhatikan sebab tanaman akan menjadi
penghias halaman yang efektif menghidupkan suasana, memberi warna dan manfaat
bagi halaman dan rumah. Dimensi tanaman dibanding luas lahan, jumlah tanaman
dan tujuan penanaman menjadi beberapa
faktor yang menentukan pilihan Anda.
Anda bisa membuat daftar tanaman yang akan dibeli sebelum pergi ke toko
tanaman. Ada pilihan seperti rumput, bunga dan sayur biasanya menjadi
alternatif favorit untuk dletakkan dalam taman.
5. Saluran Air (Drainase)
Hal yang tak kalah vital bagi suatu ekosistem seperti taman adalah
saluran air. Air merupakan sumber kehidupan bagi tanaman. Selain itu, tak
jarang Anda sebagai penghuni rumah menggunakan air untuk mencuci kaki, mencuci
kendaraan dan lain sebagainya. Maka dari itu fungsi drainase tidak boleh
dikesampingkan.
Fungsi saluran air adalah mengelola lebihan air baik mengatur ataupun
menyerap agar tidak muncul genangan air. Tanaman di taman yang subur menjadi
bukti sistem drainase yang baik karena tanah cukup subur dan gembur.
Sebaliknya, jika tanah terlalu kering maka tanaman menjadi layu dan jika
terlalu basah bahkan melesak saat diinjak, tanaman bisa mudah membusuk.
Jika disimpulkan, sejatinya orang biasa tanpa keahlian khusus pun bisa
membuat sebuah taman. Tetapi untuk membuat sesuatu yang unik, tentu saja ada
aturan yang perlu Anda pegang. Dengan demikian, meski hanya dikerjakan sendiri
di waktu luang, taman Anda bisa jadi mirip buatan para landscaper profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar