Memiliki rumah minimalis dengan kesan modern memang menjadi impian
banyak orang saat ini. Namun desain rumah yang bagus tentu saja tak sekedar
indah dipandang melainkan juga harus memenuhi unsur sehat dan aman untuk
ditinggali.
Seperti apa
Seharusnya Rumah yang Sehat Itu?
Tak hanya sebagai tempat tinggal dan berteduh, rumah juga penting dalam
hal mewujudkan sebuah keluarga yang sehat sejahtera. Memang tak harus besar
ataupun mewah, rumah sehat haruslah memenuhi berbagai persyaratan fisik, kimia
dan biologi agar memungkinkan derajat kesehatan orang yang menghuninya
tercapai.
Ada beberapa persyaratan yang sudah ditentukan oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia tentang rumah sehat, diantaranya:
1. Material
Suatu bangunan
hendaknya dibuat menggunakan material yang berpotensi melepas zat berbahaya
terhadap kesehatan dimana kriteria debu total kurang dari 150 µgm3, asbes tidak
lebih dari 0,5 fiber/m3/4 jam serta timah hitam maksimal 300 mg/kg. selain itu,
material ini sebaiknya juga bukan bahan yang dapat menjadi habitat organisme
patogen.
2. Komponen dan Program Ruangan
Komponen rumah
haruslah memiliki ciri antara lain lantai kedap air yang mudah untuk
dibersihkan, dinding (ruang tidur serta ruang keluarga) dilengkapi lubang
ventilasi untuk menjaga ventilasi udara tetap lancar sementara dinding di kamar
mandi serta tempat cuci harus kedap air. Bagian langit-langit juga harus mudah
dibersihkan serta tidak rawan resiko.
Rumah pada
ketinggian tertentu juga wajib menggunakan penangkal petir. Ruangan yang ada
dalam rumah juga harus dibuat sedemikian rupa agar dapat berfungsi seperti
seharusnya. Begitu pula dengan bagian dapur yang harus memiliki pembuangan asap.
3. Pencahayaan
Aspek ini
terbagi menjadi 2 variabel, yaitu pencahayaan alami sinar matahari dan
pencahayaan buatan lampu. Kedua jenis pencahayaan seharusnya dapat memberikan
penerangan yang cukup untuk semua bagian ruangan setidaknya dalam tingkat
intensitas cahaya di kisaran 60 lux tanpa harus membuat silau.
4. Udara
Udara pun juga
terkena persyaratan, dimana ketentuan kualitas udara dalam rumah yang baik
haruslah bersuhu di antara 18-30 derajat Celsius, dengan kelembaban di kisaran
40-70 persen, kepadatan gas SO2 di bawah 0,1 ppm/24 jam, kepadatan gas CO
tertinggi 100 ppm/8 jam sementara formaldehide maksimal 120 mg/m3 dengan
sirkulasi yang lancar.
5. Ventilasi
Untuk
menunjang kualitas udara, maka ventilasi yang baik pun juga harus memenuhi
persyaratan. Diantaranya memiliki ukuran luas penghawaan alamiah permanen
paling tidak 10 persen dari keseluruhan luas lantai pada masing-masing ruang
yang ada.
6. Keberadaan Binatang
Suatu rumah
yang sehat layak huni pun baiknya juga harus terbebas dari keberadaan binatang
penular penyakit di dalamnya serta binatang berbahaya lain. Penghuni sebaiknya
tidak berbagi rumah dengan binatang seperti tikus, lalat, kecoak, kelabang dan
lain sebagainya.
7. Air
Dalam angka,
air yang ada di dalam suatu rumah setidaknya harus tersedia minim 60
liter/orang tiap harinya. Kualitas air bersih juga wajib memenuhi segala
persyaratan air bersih dan air minum seperti yang diatur dalam
perundang-undangan berlaku.
8. Penyimpanan
Syarat lain suatu
rumah sehat adalah penyimpanan. Hal ini untuk menghindari barang dan kebutuhan
penghuni yang berserakan sehingga berpotensi memicu masalah kesehatan seperti
genangan air sarang jentik nyamuk dan lain sebagainya. Maka dari itu, rumah
sebaiknya memiliki sarana penyimpanan barang dan makanan yang aman, bersih
higienis.
9. Pengelolaan Limbah
Setiap manusia
yang menghuni sebuah rumah pasti akan menghasilkan limbah. Limbah cair haruslah
dikelola agar tidak merusak sumber air, memicu bau tidak sedap hingga mencemari
permukaan tanah. Sama saja dengan limbah padat, juga wajib dikelola agar tidak
memicu bau serta mencemari lingkungan.
Suatu rumah juga dikatakan sehat bila mengorganisir setiap ruangan
dengan baik. Baiknya juga harus berlokasi di tempat aman, rendah potensi
bencana, memiliki udara dan sumber air bebas polutan. Perhatikan pula area
sekitar yang jauh dari sumber polusi, masih asri dan banyak pepohonan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar